Ketika sepi tiada berteman, sendiri dan sunyi, salah satu keadaan yang menenangkan dan bisa membuat aku justru senang. Aku mencoba memejamkan mata, mempertajam pendengaran, mempertajam hati. Mencoba memusatkan konsentrasi pada pendengaran, menyelidik suara-suara yang tidak pernah terdengar saat berisik. Mencoba memusatkan konsentrasi pada hati, menyelidik suara-suara hati yang acapkali tak terdengar ketika sedang hiruk pikuk sibuk dengan uborampe keduniawian.
Bunyi-bunyian yang sangat indah saat sunyi..
Suara-suara merdu yang kadang terdengar sendu..
Terkadang kesunyian pun dapat mengejutkan, ketika suara hati kesal dan mulai mengulang-ulang peringatan agar tidak melakukan sesuatu yang sia-sia dan menghenyakkan ketika suara hati membuat tersadar bahwa perbuatan sia-sia telah terlanjur dilakukan. Hanya sesal dan doa ampunan yang bisa kupanjatkan.
Bunyi sunyi dan suara hati, aku akan sering mencarimu kembali....
No comments:
Post a Comment