Wednesday, August 24, 2011

Perubahan

Sebagai seorang pekerja, karyawati di sebuah perusahaan swasta yang sangat akrab dengan perubahan dan sesuatu yang dadakan, mengharuskan saya untuk larut dalam perubahan itu sendiri. Tidak ada yang kekal di dunia ini kecuali perubahan dan Tuhan tentunya.
Sayangnya perubahan sistem yang cepat tidak selalu diimbangi dengan perubahan mindset awak-nya dengan cepat pula. Justru terlihat lambat, masih menggunakan cara lama, nyaman dengan kondisi sebelumnya.
Perubahan memang akan sedikit menyakitkan, tidak selalu jalannya mulus. Seringnya demikian. Sebagai bagian dari awak sebuah kapal besar yang harus selalu berubah menyesuaikan arus dan keadaan, bagaimana sebaiknya kita menyikapi perubahan?

  • Open up your mind. Berpikirlah terbuka, meskipun tidak selalu cocok dengan pendapat bahkan prinsip kita, setidaknya kita terima segala sesuatu itu sebagai kekayaan dan keajaiban semesta yang begitu kaya raya dengan berbagai macam perbedaan. Open mind tidak selalu menerima apa adanya sesuatu hal yang baru. Jika berbeda dengan prinsip kita, terima saja sebagai sebuah perbedaan. Tidak perlu berubah prinsip. Pada dasarnya open mind bagaimana kita berpikir terbuka, menyikapi dengan bijak segala hal yang baru, segala macam perbedaan.
  • Adaptasi. Ikuti perubahan secepatnya. Adaptasi memang memerlukan waktu, tapi jangan berlarut-larut mengambil terlalu banyak waktu untuk beradaptasi. Sedikit paksakan diri untuk segera beradaptasi atau paksakan semaksimal mungkin agar dapat segera berlari mengikuti perubahan.
  • Tambah terus pengetahuan. Perubahan membawa banyak hal baru. Kosongkan gelas. Isi dengan segala macam hal baru, ilmu baru. Tinggalkan segera zona nyaman dan nikmati semua hal baru.
  • Berpikir positif. Setiap perubahan pasti disertai dengan harapan akan sesuatu yang lebih baik. Fokuskan pada keberhasilan tujuan dan harapan. Berpikir positif dan abaikan segala hal negatif, pandang dari sisi positifnya.
  • Jangan lupa berdo'a. Segala sesuatu tak lepas dari kuasa-Nya.
***********

No comments:

Post a Comment