Thursday, November 3, 2011

HR in Style


Selama ini, kalo kita mendengar HR seringnya identik dengan sesuatu yg serius, tegang, penuh dengan aturan-aturan, bahkan ngeri karena HR diibaratkan suatu pengadilan di dalam perusahaan yang akan “mengadili” karyawan yang dianggap bersalah dan mengingatkan karyawan untuk selalu mematuhi aturan. Bertemu dengan orang-orang HR, kebanyakan karyawan akan nyeletuk: “Ada orang HR, ada orang HR…” (saya kok jadi inget kalo ada razia sepeda motor di jalan raya misalnya, masyarakat bilang: ada polisi, ada polisi L). Komentar itu muncul meskipun ada atau tidak ada pelanggaran. Sangat mengganggu telinga.
HR memang penegak aturan, kedisiplinan dan duta management untuk mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan perusahaan. Tapi bukan berarti HR harus kaku, apalagi galak sampai ditakuti, lebih-lebih menyebalkan. Semua tugas HR dapat tetap dilakukan dengan elegant, ramah dan membumi. Suatu aturan bisa disosialisasikan dengan kedekatan personal terhadap karyawan, tetapi tetap dalam koridor aturan. Suatu pelanggaran tidak harus disampaikan dengan serta merta seperti polisi menilang pelanggar lalu lintas.
Kesan eksklusif tim HR juga harus dihilangkan. HR juga manusia, makhluk sosial, musti pandai-pandai menjalin hubungan atau komunikasi. Dengan memiliki banyak teman di internal bisa memperoleh issue-issue yang sedang berkembang, baiknya HR bisa meredam yang negatif dan memunculkan sisi positifnya. Dengan memiliki banyak teman di eksternal, banyak hal yang bisa didapat. Info seputar HR di luaran, ilmu HR terbaru atau info dan ilmu apa pun bisa diperoleh. Dengan menjadi HR yang supel (HR in style), tidak hanya tugas bisa diselesaikan dengan baik, tetapi hubungan dengan orang lain lebih sehat dan bisa mengambil info/ilmu lebih banyak.

***********

No comments:

Post a Comment