Wednesday, September 14, 2011

Desainer dan fashion


Mungkin sudah jadi bawaan, keturunan atau genetic aku suka otak-atik segala sesuatu tentang fashion, terutama pakaian. Mulai dari mendisain, memilih bahan, memotong bahan, menjahit, merapikan sampai melengkapinya jadi lebih cantik. Aku suka pakaian, tas sepatu, aksesoris dan uborampe lainnya. Aku suka menjual atau membelinya juga tentu saja. A.ka. shopping!! Standar lah… ^_^
Gen pecinta fashion sepertinya sudah mulai dari moyangku. Yang aku tau mulai dari ibunya uyut, uyut sendiri penjahit bahkan konon beliau bisa membuat pakaian tanpa mengukur badan orangnya, tapi hanya dengan melihat sudah bisa memperkirakan ukuran baju orang tersebut. Dan hasilnya pas! Trus generasi setelah uyut, nenek juga bisa menjahit, kakaknya nenek, trus ibuku trus aku. Gen bawaan ini mungkin yang membuat aku bisa menjahit, membuat pakaian tanpa pernah kursus dimanapun. Hanya pelajaran turun temurun. Jadi jangan tanya teori menjahit, aku ngga ngerti blasss ^_^
Penyakit generatif pecinta fashion ini membuatku pengen jadi desainer, punya rancangan sendiri, karya sendiri dan butik sendiri. Muluk-muluk? Biarin! Kita semua bebas bermimpi. Apa? Telat belajar? Biarin aja. Mimpi boleh apa saja, kapan saja, dimana saja.
            Mau tau beberapa contoh hasil karyaku? Silakan kunjungi blog: http://stherapy.wordpress.com atau facebook: Toko Qeeta di folder handmade. Alhamdulillah sudah banyak yang menghargai hasil karya anak bangsa ini. Banyak juga yang tidak sempat di upload, baik pesanan secara utuh maupun bahan yang minta di desain sekaligus pembuatannya.
            Tapi bukan ini mimpi yang aku punya. Ini hanya sebagai langkah awal, mimpi besarnya jadi desainer yang punya butik sendiri. Butik yang bagus dan besar tentunya. Amin.

No comments:

Post a Comment