Monday, November 11, 2013

Masih sama

Sepanjang jalan yg telah aku telusuri di kehidupan ini, satu hal yg sangat mencolok: keangkuhan manusia
Banyak hal dilakukan atas dasar ingin 'dilihat', dihormati, disegani dan yg paling mencengangkan: membuat terkesan orang yg bahkan tak peduli
Maka segala cara ditempuh, segala rupa diraih untuk dimiliki, untuk 'dihormati'
Masih sama, aku tak mengerti

Sekolah kehidupan harusnya membuat mereka belajar, harusnya mereka berpikir
Mungkin iya, tp yg dipelajari bagaimana agar 'dilihat', tp yg dipikirkan bagaimana agar 'desegani'
Masih sama, aku tak mengerti

Skip me skip me..
Maka tawa kawanku pun tergelak
Padahal aku seriuss.. Aku serius tak akan melakukan itu semua
Dan kawanku pun tak mengerti

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tuesday, October 1, 2013

PENGHALAU GALAU


Galau lebay nya udah dulu ah.. hahaha
Sekarang saya mau sharing salah satu obat galau, terutama bagi wanita yang memilih atau terpaksa memilih menjalani peran ganda, triple atau patnda.. hehe..  (multiple maksudnya)
Bentar mau curhat dulu…
Dua minggu yang lalu saya dikejutkan dengan pemberitahuan bahwa mbaknya di rumah, yang ngurus pekerjaan rumah minta ijin pulang, tidak mau balik lagi karena dapat tempat kerja baru di restoran dan lebih dekat dengan keluarganya, di Surabaya. Saya harus melepaskan, karena itu hak dia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan dia memang berhak memilih mau bekerja dimana, sama siapa. Saya masih bisa bernafas agak lega karena setelah saya rayu dia masih mau menunda kepulangannya karena masuk kerjanya baru awal bulan depan dan saya meminta dia pulang setelah ada pengganti. Alhamdulillah, meskipun mulai begubet dengan pencarian mbak baru, saya masih lega juga karena masih ada mbak satu lagi yang ngurus anak-anak.
Beberapa hari kemudian tiba-tiba mbaknya yg pengasuh minta pulang juga karena mau ditunangkan. Fiuuhh… dan si mbak yang ngurus rumah udah nangis minta pulang karena neneknya kritis masuk RS. Ya sudahlah akhirnya saya antar pulang sampai stasiun. Mbak yang pengasuh mau ditunda kepulangannya seminggu lagi karena memang tunangannya minggu depan.
Sampai tiba saat mbak pengasuh pulang, kami belum dapet pengganti, dengan berat hati ‘ngrusuhi’ Ibu untuk diimport ke rumah kami. Mungkin karena memang lagi diberi cobaan oleh-Nya, kami harus terima lagi kabar bahwa nenek saya meninggal di kampung,.. sedih banget dan bertumpuk-tumpuk… ibu yang datang baru kami jemput sabtu jam 11 malam di bandara, harus kami antar lagi ke bandara jam 5 sore, belum 24 jam sudah balik x_x
Sedih tidak bisa menghadiri pemakaman Mbah, karena anak-anak tidak ada yg jaga dan sedang ujian di sekolahnya. Belum cukup, saya harus latihan otot dan otak untuk menjadi ibu rumah tangga beneran (cita-citaku) karena besok harinya ditinggal suami ke luar kota. Huwaaahhh… enak tenan rasanya seminggu itu.
Saat ini Alhamdulillah udah dapat ganti mbak yang ngurus rumah dan pengasuh, karena masih baru saya minta tolong lagi ke Ibu untuk mentraining mereka dan mengajari di adek adaptasi ama mbaknya (saya tidak bisa cuti lagi, karena sudah cuti seminggu, dadakan, diijinkan itu udah ajaib, makanya import ibu lagi).
Mau tau dapet dari mana mbaknya? J
Memang ini yang mau saya share, info penyalur dan orang-orang yang bisa membantu mencarikan pembantu atau baby sitter:
1.       Ibu Ani (cilandak) 021-7693667 >> kemarin saya dapetnya dari Ibu Ani, biaya adminnya 400rb – 500rb (ga tau kalo khusus baby sitter brp) garansi 2bulan jika tidak cocok atau mbaknya minta pulang bisa dapat ganti, kalo ga ada gantinya uang bisa balik 50%. Plus biaya antar siy kemarin, karena saya ga bisa jemput.
2.       Mang Ade (cipanas - puncak) 0877 20130850 >> adminnya sekitar 600rb an
3.       Bu Dedeh (cipanas – puncak) 0877 14606360 >> adminnya sekitar 600rb an >> temennya mang Ade, kalo Mang Ade ga bisa nganter/nyariin biasanya direkomen ke bu Dedeh ini
4.       Pak Rizal (Depok) <mudah2an ga salah inget namanya> yg ini luar biasa adminnya 2,5jt entah gaji prt/ baby sitter nya brp udah males nanya.. hehehe…
5.       Pak Wito (lupa tempatnya) 021 75914771 >> biaya admin nya 1,8jt bisa diantar juga ke rumah, saya agak silau jadi ga nanya-nanya lebih jauh
6.       Bu Win 0856 7878621 >> kemarin belum ada orang jadi belum sempet nanya-nanya juga
7.       Pak Pur (Banyumanik  - Semarang) 0877 31024198 >> biasanya kasih info yang fresh graduate
8.       Pak Sudiono (Magelang) 0813 28532066 >> adminnya sekitar 500rb untuk Semarang tahun kemarin
9.       Yayasan Cinta Keluarga Semarang 024-70320028 / 0815 42518883 >> untuk Semarang adminnya 1,2jt entah kalo Jakarta ya…

Itulah nomor-nomor yang saya hubungi ketika panic ga ada pembantu, selain tetep nanya ke temen2, tetangga2 dan sodara2….
Semoga bisa membantu ketika dibutuhkan J

Saturday, September 14, 2013

Thanks God U Saved Me *again*

Alhamdulillah
Aku sudah tau sejak awal tumpukan ujian yang tak kunjung berakhir aku kerjakan
Seperti pe-er yang ga pernah selesai
Seperti hujan yang enggan berhenti diiringi badai
Seperti kemarau panjang yang menghadirkan kekeringan, tandus, sepi..
Saat aku tersadar, aku di tengah test
Allah tau aku kuat..
Diperpanjanglah masa ujianku
Hingga detik ini, tak pernah henti
Bersamaan itu pula Allah memberiku pertolongan
Bersamaan itu pula Allah menyelamatkanku
Bersamaan itu pula Allah melimpahkan kasihNya untukku
Memaksaku kembali berjalan..
Seperti tak pernah kenal kata putus asa
Allah tau aku kuat..
Laa haula wa laa kuwwata illa billah

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Friday, September 13, 2013

Hanya Sendiri


Sepenggal titik air mata tetap menahanku sendiri
Meski jalan ini serasa sangat luas di hamparan hijau padi
Di pagi, damai, sendiri..
Meski riuh rintihan mesin-mesin jalanan dan teriakannya melalui klakson meminta sedikit jalan
Bahkan tubuh ini terjepit, kaki ini berusaha menyusup mencari celah untuk berdiri
Saat jalan pun tertahan langkah, bergantian
Kadang ku goyah
Kadang ku tak tahan
Kadang ku tak sanggup lagi melanjutkan perjalanan
Aku tau betapa warna-warni cinta yang ditawarkan, tak hanya satu
Tapi gemericik suara hati tetap menahanku untuk tetap
Sendiri
Hanya aku dan kesendirianku

Wednesday, September 11, 2013

If my time has come

Please forgive all of my mistakes
And please make sure that my kids r being taken care by anyone who has responsibility, support them, so I could be in peace..
Thanks for all, for everything...

Tuesday, September 3, 2013

Penggalan Puisi Pagi

....
....
....
....<disensor>

Aku tau semua, tapi biarkan ini seperti ini
Seperti layang-layang, biarlah terbang..
Jika menukik akan jatuh, bantulah menariknya untuk bisa melayang
dan terbang lebih stabil lagi
Jika terbang terlalu tinggi karena kuatnya hembusan angin
Tariklah lagi benang yang terlalu panjang terulur
Agar layang-layang itu terbang tenang hanya setinggi ini
Ya,.. hanya setinggi, tak lebih tak kurang...
Aku tau, semoga kau mengerti
Hatiku biru, semoga kau pahami...

Wednesday, August 21, 2013

Menjelajah hati



Perjalanan hidup yang sudah setengah jatah umur manusia pada umumnya, kok ga begitu terasa ya? Rasanya baru kemarin lulus kuliah, rasanya baru kemarin diterima kerja, rasanya baru kemarin bermain-main lari-larian, mencari ikan kecil-kecil di sungai dan petak umpet. Mungkin ini salah salah satu bukti bahwa hidup di dunia ini hanya sebentar, seperti musafir yang sedang mampir minum, hanya sebentar.
Di waktu yang singkat ini rasanya perjalanan cukup melelahkan, apalagi jika ditengok perjalanan hati ini yang menapaki segala jenis jalan. Memang banyak yang kuhindari karena ngeri atau benar-benar tak mau, kadang karena benar-benar yakin akan nilai benar-salah yang tertanam di hati, di pikiran. Namun tak sedikit pula yang ternyata aku jalani juga jalan hati yang tak seharusnya, yang tak sesuai dengan nilai benar-salah yang aku anut, yang kadang terpaksa (*defence*), yang awalnya hanya untuk memenuhi satu keinginan sederhana yang tak bakallah akan merusak….. dan tiba-tiba aku terhenyak, tersadar, kenapa aku melakukan ini semua?? Bagaimana aku bisa sejauh ini? Bagaimana aku bisa menghentikannya? Kemana nilai-nilai hati yang kucari, yang justru ternyata menjerumuskan dalam proses pencarian, yang ternyata aku sendiri kurang ‘kesadaran’, yang mungkin.. mungkin memang salahku sendiri...
Sampai detik ini pun, hati ini masih menyusuri jalan-jalan kehidupan, masih harus bersiap menghadapi segala sesuatu yang tak ada yang tau apa yang pasti (kecuali Yang Maha Tahu), dan bersiap dengan segala kemungkinan yang dapat terjadi, dan tetap pada keyakinan bahwa hati ini akan tetap bernilai, lebih bernilai, untuk meraih mimpi-mimpi.