Friday, September 13, 2013

Hanya Sendiri


Sepenggal titik air mata tetap menahanku sendiri
Meski jalan ini serasa sangat luas di hamparan hijau padi
Di pagi, damai, sendiri..
Meski riuh rintihan mesin-mesin jalanan dan teriakannya melalui klakson meminta sedikit jalan
Bahkan tubuh ini terjepit, kaki ini berusaha menyusup mencari celah untuk berdiri
Saat jalan pun tertahan langkah, bergantian
Kadang ku goyah
Kadang ku tak tahan
Kadang ku tak sanggup lagi melanjutkan perjalanan
Aku tau betapa warna-warni cinta yang ditawarkan, tak hanya satu
Tapi gemericik suara hati tetap menahanku untuk tetap
Sendiri
Hanya aku dan kesendirianku

No comments:

Post a Comment